Manajemen Strategi


Analisis Manajemen Strategik
PT. SIANTAR TOP Tbk.


BAB 1 – Latar Belakang
Sejarah
Perjalanan kesuksesan PT. Siantar Top tidak lepas dari segala aral melintang dan kisah inspiratif dari seseorang yang gigih untuk meraih mimpi besar. Beliau Shindo Sumindo yang lahir pada tahun 1953 di Pematang Siantar, Sumatra Utara. Shindo kecil tumbuh di keluarga dengan latar belakang usaha makanan, beliau memiliki keinginan yang sangat besar dibidang kulinary. Sejak kecil, beliau melakukan berbagai macam riset dan experiment untuk menciptakan makanan yang enak sehingga akhirnya tercetus ide untuk memulai usaha makanan sendiri.
            Pada tahun 1972, beliau mulai merantau untuk menetap di Surabaya. Dengan mengadopsi pepatah China “Rakyat Utamakan Makan, Makan Utamakan Rasa” beliau mulai merintis usaha rumahan yang bergerak dibidang makanan ringan, karena keyakinan, semangat pantang menyerah, inovasi, juga kecintaan yang dimiliki akhirnya usaha beliau berkembang pesat.
            Dua tahun kemudian tepatnya tahun1989 beliau mendirikan pabrik baru yang berlokasi di Tambak Sawah, Sidoarjo. Pada tahun 1996 PT Siantar Top berhasil tercatat sebagai perusahaan public di Bursa Efek Indonesia dan menjadi PT Siantar Top Tbk. Tahun 1998 beliau mendirikan pabrik baru di Medan, tahun 2002 di Bekasi, dan tahun 2011 di Makassar. Perluasan usaha juga terus dilakukan oleh PT Siantar Top Tbk.
            Untuk ISO yang merupakan standar Internasional untuk system manajemen mutu, PT Siantar Top telah mendapatkan ISO 9001:2000, ISO 9001:2008, dan ISO 22000:2005 dari URS. Beberapa penghargaan juga berhasil diraih oleh PT Siantar Top diantaranya, Global Brand Developer (2007), The Best Quality Product of The Year (2013), The Best Manufacturing Company of The Year (2014), dan Top Brand for Kids (2015).
            Saat ini PT Siantar Top terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan garda terdepan yang bergerak dibidang manufacturing makanan ringan. PT Siantar Top mulai melebarkan sayap usahanya mulai melakukan ekspansi dibeberapa kawasan Asia salah satunya adalah China. Shindo Sumidomo yakin dengan komitmen yang kuat serta usaha yang tiada hentinya mampu menghantarkan PT Siantar Top Berjaya dan menjadi merk terdepan baik di Skala Nasional dan Internasional.

BAB 2 – VISI, MISI, Tujuan, dan Sasaran
VISI Perusahaan
Menjadi perusahaan terkemuka yang terus tumbuh dan berkembang demi kepuasan bersama.

MISI Perusahaan
1. Menjadi perusahaan pelopor produk-produk dengan TASTE SPECIALIST.
2. Menyediakan produk yang kompetitif harganya, terjamin mutu, halal dan legalitasnya.
3. Memberikan konstribusi bagi kesejahteraan bersama (stakeholder, karyawan, dan masyarakat).
4. Mengembangkan keragaman produk/usaha sesuai perkembangan kebutuhan pasar atau konsumen.
5. Membuka kesempatan untuk pihak lain (investor) untuk bekerja sama dengan mensinergikan kemampuan yang dimiliki untuk memperkuat dalam mengembangkan usaha.

Tujuan
Shindo Sumidomo menginginkan PT Siantar Top sebagai pelopor industry makanan ringan di Jawa Timur. Produk makanan ringan yang menjadi salah satu pilihan camilan berkualitas dan harga yang terjangkau.

Sasaran
Pada awal produksinya, produk disasarkan untuk masyarakat Indonesia yang mencakup anak-anak dan orang dewasa dari semua kalangan, namun PT Siantar Top melebarkan sayap usahanya deengan melakukan ekspansi di berbagai kawasan Asia salah satunya China. Seiring dengan berjalannya waktu PT Siantar Top terus melakukan pembenahan dalam segi kualitas produk sehingga bisa diterima di berbagai kalangan. Karena kualitas produknya kini berbagai macam produk PT Siantar Top dapat dinikmati oleh konsumen yang tersebar di mancanegara.

BAB 3 – Analisis VISI, MISI, Tujuan, dan Sasaran
Menurut saya, VISI dan MISI perusahaan sudah sesuai dimana PT Siantar Top ingin menjadi perusahaan terkemuka yang tumbuh dan berkembang untuk kepuasan bersama dengan meciptakan produk yang terjamin mutunya serta harga yang terjangkau. Hal itu dibuktikan PT Siantar Top dengan terus memproduksi produk baru dengan kualitas tinggi, menganalisis produk dipasaran dengan sangat baik untuk menjaga stabilitas keuntungan perusahaan. Tujuan PT Siantar Top juga berkembang demi mencapai VISI dan MISI perusahaan serta sasaran yang sangat jelas dan sesuai target bersifat umum agar semua kalangan dapat menikmati produk yang dihasilkannya.
Analisis SMART
·         SIMPLE
Menurut saya, PT Siantar Top mempunyai VISI yang sudah di jalankan dan di kembangkan dengan baik sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat di terima dengan baik oleh konsumen.
·         MEASURABLE
Produk yang dihasilkan  dikenal luas oleh masyarakat dengan harga yang kompetitif menjanjikan pertumbuhan penjualan yang signifikan bagi PT Siantar Top. Tetapi produk permen tidak lagi dikembangkan karena peminatnya yang minim, ini membuktikan bahwa kinerja PT Siantar Top cukup paham posisi dalam memasarkan produknya.
·         APLIKABLE
Slogan “High Taste Specialist” yang diusung PT Siantar Top cukup menarik dalam produk makanan ringan, rasa dari makanan tersebut diutamakan namun tidak hanya dari segi rasa tetapi dari segi kualitas dan kehalalan produk sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kualitas produk maka perusahaan mengupayakan standarisasi kualitas produk.
·         RELIABLE
PT Siantar Top bergerak lebih dari 40 tahun di industry makanan ringan dan selama 40 tahun tersebut, perseroan bertahan di tengah ketatnya persaingan makanan ringan yang semakin banyak.
·         TIME ABLE
PT Siantar Top merencanakan untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Dengan pengalaman yang kuat di pasar, optimis produk perseroan akan selalu terserap oleh pasar sehingga dapat menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industry makanan dan minuman.

BAB 4 – Analisis Swot
Analisis SWOT adalah cara untuk memeriksa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang perusahaan hadapi. Berikut ringkasan analisis SWOT untuk PT Siantar Top
STRENGHT (Kekuatan)
·         SDM
Dalam mengelola sumber daya manusia, PT Siantar Top meningkatkan softskill karyawan setiap tahunnya agar memiliki sumber daya manusia yang berintegritas tinggi di setiap bidangnya masing-masing.
·         Distribusi
PT Siantar Top menggunakan strategi distribusi insentif dimana barang yang di pasarkan di usahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga dapat secara intensif menjangkau semua lokasi dimana calon pembeli atau konsumen akhir dengan mudah mendapatkan produk yang perusahaan miliki.
·         Produksi
Sebagai perusahaan manufacturing makanan ringan, PT Siantar Top selalu meningkatkan mutu dengan mengacu pada ISO 9001 versi 2000, ISO 9001 versi 2008, juga ISO 22000 versi 2005 demi meningkatnya kepuasan pelanggan. PT Siantar top juga berusaha meningkatkan inovasi produk dengan penambahan investasi baru.
·         Produk
PT Siantar Top telah memproduksi lebih dari 10 jenis produk yang terdiri dari snack, mie, kopi, permen, biscuit, dan wafer untuk segala kalangan.
·         Teknologi
Dalam proses produksinya, PT Siantar Top telah menggunakan teknologi R&D dan teknologi mesin dari Jepang, Korea, dan Eropa sehingga produksinya dirasa dangan efektif.
·         Sertifikasi
Sertifikasi ISO 9001 versi 2000 menunjukkan bahwa PT Siantar Top meningkatkan mutu produk demi kepuasan pelanggan dan selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
·         Penghargaan
Beberapa penghargaan yang di peroleh PT Siantar Top diantaranya, Global Brand Developer (2007), The Best Quality Product of The Year (2013), The Best Manufacturing Company of The Year (2014), dan Top Brand for Kids (2015).
WEAKNESS (Kelemahan)
·         Kemasan
Bentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering memperbarui kemasan dan yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar.
·         Produk
PT Siantar Top sempat meluncurkan produk permen, namun keberadaannya kurang diminati oleh konsumen sehingga produk tersebut di Tarik kembali dan tidak diluncurkan lagi.
·         Promosi
PT Siantar Top telah melakukan promosi baik di internet maupun iklan, namun kekuatan untuk terus mempromosikan produk masih lemah sehingga jarang orang tau produk dari PT Siantar Top.
OPPORTUNITY (Peluang)
·         Perusahaan dapat memperluas penjualan produknya hingga mancanegara dan menjadi perusahaan yang memiliki garda terdepan.
·         PT Siantar Top dapat memasarkan produk sesuai dengan pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk yang sesuai dengan minat konsumen dengan harga yang sangat terjangkau.
THREAT (Ancaman)
·         Pesaing yang kuat dan sejenis dengan produk-produk yang diluncurkan oleh PT Siantar Top, jika perusahaan tersebut tidak menjaga kualitas, kreatifitas, dan mutu dari produknya makan akan kalah dengan pesaing yang memiliki jenis produk yang sama dengan perusahaannya.
·         Banyak competitor baik dari dalam maupun luar negeri yang menawarkan harga yang relative murah dan hasil yang maksimal.
·         Adanya promosi yang gencar dari para pesaing perusahaan.

BAB 5 – Analisis Value Chain
Perusahaan menciptakan nilai tambah untuk konsumen dengan melakukan aktivitas-aktivitas utama dan pendukung. Nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut merupakan harga yang dibayar lebih tinggi daripada total biaya yang dikeluarkan maka perusahaan akan mendapatkan margin.
Value Chain M. Porter
Aktivitas Utama :
·         Aktivitas logistik kedalam
Menerima, menyimpan mengelola, dan mengontrol persediaan bahan baku, pengangkutan, dan pengembalian pada pemasok.
·         Aktivitas operasi
Merubah bahan baku menjadi produk akhir.
·         Aktivitas logistik keluar
Mengangkut dan menyimpan produk akhir serta mengatur jadwal pemesanan dan pengangkutan.
·         Aktivitas Pemasaran dan Penjualan
·         Aktivitas Jasa
Pelayanan, service, layanan purna jual, dll.

Aktivitas Pendukung :
·         Aktivitas pengembangan teknologi
Menyediakan kebutuhan akan teknologi, prosebut, dan teknik terbaru yang dibutuhkan oleh tiap aktivitas.
·         Aktivitas pembelian
Pembelian bahan-bahan baku dan peralatan pendukung termasuk asset perusahaan.
·         Aktivitas sumber daya manusia
Penseleksian, promosi jabatan, penempatan, penilian, penghargaan dan pengembangan.
·         Aktivitas infrastruktur perusahaan
      Mengelola perencanaan, keuangan, manajemen, hukum.

BAB 6 – Tabel IFAS



Kondisi Internal perusahaan Strategic Advantage Profile (SAP)
Tanda (+) berarti Strenght ; tanda (-) berarti Weakness. Dalam SAP terdiri dari 9 (+) dan 2 (-) ini berarti Strenght lebih banyak dibandingkan dengan Weakness.
Kuisioner Internal Faktor Analisis Strategi (Kekuatan dan Kelemahan)
Nilai IFAS = Total Nilai Kekuatan – Total Nilai Kelemahan
                        = 3,21 – 2,42
                        = 0,79

Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = penting
4 = sangat penting

Ukuran rating :
1 = sedikit mengancam
2 = agak mengancam
3 = mengancam
4 = sangat mengancam

BAB 7 – Tabel EFAS

Kondisi Eksternal perusahaan Envorimental Threat dan Opportunity Profil (ETOP)
Tanda (+) berarti Opportunity ; tanda (-) berarti Threath. Dalam ETOP terdiri dari 5 (+) dan 4 (-) ini berarti Opportunity lebih banyak satu point dibandingkan dengan Threath.
Kuisioner Eksternal Faktor Analisis Strategi (Peluang dan Ancaman)
Nilai EFAS = Total Nilai Peluang – Total Nilai Ancaman
                        = 3,56 – 3,5
                        = 0,06

Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = penting
4 = sangat penting

Ukuran rating :
1 = sedikit mengancam
2 = agak mengancam
3 = mengancam
4 = sangat mengancam

BAB 8 – Diagram SWOT dan Prioritas Strategi
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti yang dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
·         Skor Total Kekuatan    = 3,21
·         Skor Total Kelemahan = 2,42
·         Skor Total Peluang      = 3,56
·         Skor Total Ancaman    = 3,5
Mencari luasan SWOT
S x O    = 3,21 x 3,56 = 11,4276
O x W  = 3,56 x 2,42 =
W x T   = 2,42 x 3,5 = 8,47
T x S     = 3,5 x 3,21 = 11,235

Koordinat Analisis Internal
(skor total Kekuatan – skor total Kelemahan (3,21 – 2,42) = 0,79)
Koordinat Analisis Eksternal
(skor total Peluang – skor total Ancaman (3,56 – 3,5) = 0,06)
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal X, maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I namun cenderung dekat pada kuadran IV. Sehingga perlu diadakan penyepurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap – tiap kuadran. Hasil perhitungan kuadran dapat digambarkan pada table berikut :
Posisi ini menunjukkan bahwa perusahaan Siantar Top ini pada posisi puncak, dalam artian perusahaan dapat menunjukkan kemampuannya dalam hal perebutan pangsa pasar dalam perusahaan sebidangnya yang bergerak dalam bidang makanan ringan (manufacturing).
Gambaran posisi grafik pada kuadran I ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil memanfaatkan hal ini untuk menakin mengunggulkan produknya di setiap kesempatan dan peluang yang ada. Tetapi perlu di perhatikan perusahaan tidak boleh terbelenggu dengan hal tersebut, karena apabila sekali saja perusahaan lengah maka pesaing dapat mencuri start yang dapat menggeser kedudukan perusahaan yang sudah di capai dengan susah payah. Maka dari itu tindakan yang perlu diambil adalah meningkatkan pengawasan dan perhatian pada lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.

BAB 9 – Matrik Strategi Umum


BAB 10 – Variasi Strategi
Strategi Manajer Perusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran I
Pada kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dilakukan oleh perusahaan adalah memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Strategi Diversifikasi Konsentrasi
Strategi ini dijalankan dengan menambahkan produk baru yang terkait dengan produk yang ada saat ini dan memiliki keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama, dan mengembangkan inovasi varian produk snack (makanan ringan).
Strategi yang digunakan :
1.      Memilih bahan baku dengan kualitas terbaik
2.      Perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas hingga asia
3.      Menempatkan harga produk dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan semua kalangan
Keterkaitan dengan Kuadran I (SO Strategi)                       
Dengan menggunakan bahan baku dengan kualitas tinggi yang sudah diseleksi oleh perusahaan dengan pembuatan produk yang menggunakan teknologi canggih sebagai kekuatan inti perusahaan dalam melakukan promosi diharapkan tiap produk yang di ciptakan Siantar Top menjadi ikon produk makanan ringan dengan harga terjangkau yang terpercaya masyarakat luas.

Strategi Manajer Perusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran II
Pada kuadran II (WO Strategi) strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan dengan menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Penerasi Pasar (Market Prenetration)
Strategi ini dijalankan untuk meningkatkan marker share dari produk dan pada pasar yang ada saat ini melalui usaha-usaha promosi yang lebih gencar. Melakukan produksi produk baru dengan harga terjangkau lebih gencar untuk memperluas market share.
Strategi yang digunakan :
1.      Meningkatkan anggaran iklan
2.      Meningkatkan aktivitas promosi
3.      Memperbanyak sponsorship
Keterkaitan dengan Kuadran II (WO Strategi)
Dengan memperbanyak promosi produk diharapkan mampu membidik segmen konsumen dengan tepat untuk mengedepankan produk unggulan.

Strategi Perusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran III
Pada kuadran III (ST Strategi) strategi umum yang dilakukan oleh perusahaan dengan menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Strategi Integrasi Horizontal
Strategi ini mengarah pada strategi untuk meningkatkan kendali atas perusahaan penting.
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Strategi yang dilakukan :
Menawarkan harga yang bersaing, misalnya pemberian diskon untuk pembelian grosir yang dintentukan dengan harga terjangkau.
Keterkaitan dengan Kuadran III (ST Strategi)
Dengan menjaga hubungan baik dengan pelanggan diharapkan produk yang dikeluarkan oleh PT Siantar Top akan mendapatkan posisi khusus di masyarakat sebagai produk makanan ringan dengan harga terjangkau. Hubungan baik dengan pelanggan juga dapat menjadi sasaran bagi perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasar dan persaingan ketat dibidang industry makanan ringan.

Strategi Perusahaan dan Kaitannya dengan Kuadran IV
Pada kuadran IV (WT Strenght) strategi umum yang dilakukan perusahaan dengan meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
Pengurangan (Retrechment)
Penghematan dengan mengurangi unit produk yang kurang diminati oleh konsumen dan focus terhadap pengembangan produk.
Strategi yang dilakukan :
1.      Fokus pada produk yang diminati konsumen.
2.      Terus mengembangkan inovasi produk dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi.
Keterkaitan dengan Kuadran IV (WT Strategi)
Dengan berfokus pada produk yang diminati konsumen, perusahaan dapat menggunakan dana yang ada untuk mengembangkan produk dengan inovasi-inovasi terbaru yang diharapkan dan dapat membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan makanan ringan.

BAB 11 – Strategi Bisnis Unit
Strategi Generik M. Porter
Strategi keunggulan biaya adalah strategi yang lebih memperhitungkan para pesaing daripada pelanggan. Perusahaan memfokuskan pada harga jual yang murah pada pembeli.

BAB 12 – Bisnis Proses
Bisnis Proses Perusahaan
Bisnis Proses Penjualan

BAB 13 – Analisa Persaingan
TABEL ANALISA PERSAINGAN SIANTAR TOP DENGAN PESAING UTAMA

TABEL ANALISA PERSAINGAN SIANTAR TOP DENGAN PRODUK PENGGANTI

BAB 14 – Analisa Competitive Advantage

Competitif Advantage (Sumber Utama)

BAB 15 – KPI                                        
EVALUASI PERFORMANCE/ KPI PROGRAM KERJA SIANTAR TOP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Remo